Senin Pagi di awal Juli.
Masih dan harus selalu optimis untuk melewati ribuan hari,
jika hari kemarin jatuh..pastikan hari ini kita siap bangkit, berjalan, hingga berlari. Jika hari kemarin kita sudah berlari, jangan lupa mengambil nafas untuk mengatur konsistensi.
Teman-teman saya di luar sana banyak yang sudah lebih dari sekedar berlari, lari mereka cepat seakan kaki mereka tidak menyentuh bumi. Seperti melayang. Saya ketinggalan.
Ketinggalan membuat saya ciut, tapi diam-diam mengamati dari kejauhan. Dan, saya pun sadar..mengamati dan meratapi diri tidak membantu saya sedikit pun. Jalan satu-satunya agar bisa menyusul adalah saya harus terus bangkit, optimis. "Sampai akhirnya nanti kaki saya kuat dan siap untuk berlari, maka saya akan berlari..menyusul mereka yang lebih dulu lelah". Maaf kawan...roda itu berputar.
*Selamat Berlari!*:)